Gagal Tampil Impresif di Misano, Ini Dalih Miller

MISANO – Pembalap Tim Pramac Ducati, Jack Miller, memberikan komentar soal performanya ketika tampil di MotoGP musim 2020 seri San Marino. Miller mengakui bahwa dirinya salah memilih ban, sehingga gagal menorehkan hasil positif di MotoGP San Marino 2020.

Sebagaimana diketahui, Miller memang memulai balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Misano tersebut dengan cukup mengesankan. Start dari posisi kelima, Miller pun mampu merangsek di kelompok terdepan sejak lap pertama dimulai.

Akan tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama, lantaran Miller mulai berhasil disalip oleh para pembalap yang berada di belakangnya di pertengahan balapan. Pembalap asal Australia itu memang sempat beberapa kali kembali terlihat berusaha berada di kelompok terdepan lagi.

Sayangnya, Miller gagal mewujudkan targetnya tersebut hingga balapan di MotoGP San Marino 2020. JackAss –julukan Miller– sendiri harus puas menyelesaikan balapan di MotoGP San Marino 2020 dengan hanya berada di posisi kedelapan.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2020 Usai GP San Marino, Dovizioso Ambil Alih Pimpinan

Seusai menjalani balapan di MotoGP San Marino 2020, Miller pun memberikan tanggapannya. Ya, Miller mengungkapkan apa yang menjadi faktor utama di balik kegagalannya meraih hasil positif dalam balapan di MotoGP San Marino 2020.

Miller mengatakan bahwa dirinya salah dengan memutuskan untuk menggunakan ban keras dalam balapan di MotoGP San Marino 2020. Padahal, Miller sendiri memang sempat memiliki pemikiran untuk menggunakan ban lunak dalam balapan kemarin, namun tak dapat izin dari teknisi Tim Pramac Ducati.

“Sungguh mengecewakan saya harus finis di posisi kedelapan dalam balapan kali ini, dan harus saya akui bahwa saya memang melakukan beberapa kesalahan, termasuk dalam pemilihan ban keras,” jelas Miller, seperti disadur dari Speedweek, Senin (14/9/2020).

“Padahal, saya memang sudah meminta agar bisa menggunakan ban lunak dalam balapan kali ini. Akan tetapi mereka (para teknisi Tim Pramac Ducati) tidak mengizinkannya, karena menurut mereka ban lunak takkan mampu bertahan hingga akhir balapan,” sambungnya.

Baca Juga: Pede Yamaha Bakal Berjaya di Misano, Quartararo Ledek Ducati

“Saya sedang mencari jawaban dan pada akhirnya saya membayarnya. Saya harus lebih mempercayai pekerjaan dan insting saya sendiri di masa depan. Biasanya saya salah satu pengendara Ducati terbaik dalam hal ketahanan ban. Saya menerima jawaban yang tidak saya sukai.”

Dengan hasil tersebut, membuat Miller harus puas tetap menempati posisi ketiga pada klasemen sementara MotoGP 2020. Kini pembalap berusia 25 tahun tersebut terpaut 12 angka di belakang Andrea Dovizioso yang berada di posisi teratas pada saat ini.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)