Akan tetapi Stoner pun mengaku heran dengan performa kurang maksimal yang ditunjukkan Dovizioso serta Vinales di MotoGP 2020. Padahal menurut Stoner, ini merupakan momen besar untuk kedua pembalap tersebut meraih gelar juara dunia di MotoGP.
“Menurut saya, jujur saja, antara Andrea dan Maverick yang seharusnya jadi juara. Mereka sudah mempunyai banyak waktu, punya pengalaman, dan merupakan pembalap utama di tim masing-masing,” jelas Stoner, seperti disadur dari GPOne, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga: Marquez Absen Panjang, Ducati Takkan Sia-siakan Peluang Besar Jadi Juara
“Jadi merekalah yang harusnya duduk di posisi 1-2. Tapi sebelumnya mereka menunjukkan hasil yang tak konsisten, dan itu benar-benar sangat mengherankan. Sebab bagi saya, ini adalah momen paling tepat bagi keduanya untuk bisa menjadi juara dunia,” lanjut pria berusia 34 tahun itu.
“Siapa pun yang bisa mempertahankan performanya pada titik sekarang ini, tanpa adanya Marc, mungkin akan jadi juara dunia tahun ini. Seperti yang sudah kita lihat, apa pun bisa terjadi, dan orang-orang yang Anda pikir bisa jadi yang terdepan, nyatanya jelas-jelas tidak,” imbuhnya.
(Ramdani Bur)