Quartararo hingga Miller Berpeluang Juara, Poncharal: Mereka Tampil Tanpa Tekanan

Djanti Virantika, Jurnalis
Senin 07 September 2020 11:16 WIB
Fabio Quartararo. (Foto: Laman resmi MotoGP)
Share :

MISANO – Manajer Tim KTM Red Bull Tech3, Herve Poncharal, mengakui sejumlah pembalap muda punya kans untuk menang hingga menjuarai MotoGP 2020. Hal itu terjadi karena tak adanya kehadiran sang pembalap bintang, yakni Marc Marquez, di sejumlah balapan MotoGP 2020.

Marquez memang harus absen di sejumlah seri MotoGP 2020 lantaran didera cedera pascainsiden di seri perdana. Tercatat, The Baby Alien –julukan Marquez– sudah absen di empat seri beruntun MotoGP 2020.

Perannya di Tim Repsol Honda digantikan oleh sang test rider atau pembalap penguji, Stefan Bradl. Lantaran absen di empat seri, Marquez pun kini belum mengantongi satu pun poin. Ia tercecer di dasar klasemen sementara MotoGP 2020.

BACA JUGA: Pulih dari Cedera, Bagnaia Siap Tampil Maksimal di Misano

Ketidakhadiran Marquez pun ternyata berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh para rivalnya di MotoGP. Mereka berusaha sekuat tenaga tampil optimal untuk bisa menuai hasil terbaik, seperti naik podium hingga meraih kemenangan.

Nama-nama seperti Fabio Quartararo, Jack Miller, Joan Mir, Brad Binder, bahkan pembalap Tech3 sekaligus, yakni Miguel Oliveira, bahkan sudah merasakan menaiki podium hingga meraih kemenangan. Kemenangan Oliveira bahkan telah membawa Tech3 menuai kemenangan perdananya di kelas MotoGP.

Mendapati kondisi ini, Poncharal memberi komentar. Ia mengatakan bahwa para pembalap muda bisa tampil apik hingga menuai hasil manis di MotoGP 2020 karena beberapa faktor. Selain hilangnya pesaing terkuat di MotoGP, hasil ini juga bisa didapat karena mereka tampil tanpa tekanan.

“Anda tidak perlu bertahun-tahun di MotoGP, jika Anda cepat, Anda akan tampil cepat. Jika Anda ingin menjadi calon juara, tidak perlu tiga atau empat musim untuk berpuasa. Anak-anak muda seperti Quartararo, Mir, Binder, Oliveira, dan Miller semuanya siap untuk menang musim ini,” ujar Poncharal, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Senin (7/9/2020).

“Mereka tidak menderita melawan pembalap yang lebih berpengalaman seperti Dovizioso, Crutchlow, dan Petrucci. Mereka tidak punya tekanan, mereka hanya bisa mengemudi, bersenang-senang dan belajar sebanyak mungkin,” lanjutnya.

“Tapi sekarang, mereka juga melihat bahwa dengan sikap ini mereka bisa menang,” tukas Poncharal.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya