CERVERA – Absennya Marc Marquez dari MotoGP 2020 membuat sang adik, Alex, sedikit kelimpungan. Alih-alih belajar dari sang kakak, pembalap Repsol Honda itu justru mencoba menyerap ilmu dari Takaaki Nakagami yang membela tim satelit LCR Honda.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez mengalami cedera tersebut usai terpelanting dari motornya pada MotoGP Spanyol 2020, 19 Juli lalu. Sejak itu, dirinya absen hingga seri kelima di GP Styria, 23 Agustus. Ia diminta untuk fokus memulihkan cedera, sehingga diprediksi absen hingga 2-3 bulan ke depan.
Situasi itu jelas tidak menguntungkan buat Alex Marquez. Sebab, ia tidak bisa mendapat saran atau belajar dari data telemetri sang kakak. Celakanya lagi, pembalap senior lainnya, Cal Crutchlow, juga belum bisa tampil maksimal.
Baca juga: Espargaro Ingin Bandingkan Laju Motornya dengan Marquez
Pada akhirnya, Alex Marquez memilih belajar dari Takaaki Nakagami. Pria asal Jepang itu menjadi pembalap Honda Racing Corporation (HRC) dengan hasil terbaik sejauh ini. Apalagi, motor yang dipakai keduanya tidak berbeda jauh.
“Saya mencoba mengikuti jalur balap Nakagami karena dia adalah pembalap terkuat Honda saat ini. Dia bisa mengendarai motor dengan lebih baik. Karena itu, saya berusaha memahami gaya balapnya,” papar Alex Marquez, dikutip dari Paddock GP, Minggu (6/9/2020).
“Gaya balap kami berdua tidak terlalu berbeda. Saya fokus ke Taka karena motor kami tidak berbeda jauh. Ini adalah cara untuk melihat di mana saya bisa meningkatkan kemampuan, terutama di tikungan. Saya tidak boleh lagi memaksa saat keluar tikungan karena berbahaya bagi ban,” imbuh juara dunia Moto2 2019 itu.
Sebetulnya, Takaaki Nakagami sendiri berusaha meniru gaya balap Marc Marquez, terutama dalam hal pengereman. Ia sedikit diuntungkan karena memakai motor RC213V edisi 2019. Sebab, kuda besi itu mampu mengantarkan The Baby Alien menjadi juara dunia musim lalu.
Takaaki Nakagami memanfaatkan betul data telemetri dari motor RC213V 2019 yang dikumpulkan Marc Marquez musim lalu. Hasilnya, ia mampu meraih hasil terbaik berupa finis keempat di MotoGP Andalusia 2020, 26 Juli lalu.
Keinginan meniru Marc Marquez itu mendapat apresiasi dari Direktur Teknis HRC, Takeo Yokoyama. Menurutnya, Takaaki Nakagami kini justru semakin mirip dengan Marquez. HRC bahkan siap memasok data telemetri di setiap seri untuk Taka.
Ketiadaan Marc Marquez memang berdampak fatal bagi Honda. Mereka kini menempati urutan kelima dari enam pabrikan pada kategori konstruktor. Hal tersebut terasa ironis mengingat HRC adalah juara dunia konstruktor pada dua musim terakhir.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)