“Yamaha membuat revolusi dalam hal pembalap, merekrut Quartararo, Vinales dan Morbidelli, tetapi itu tidak cukup, sekarang mereka membutuhkan revolusi teknis,” ungkap Pernat, mengutip dari GP One, Senin (31/8/2020).
“Selama bertahun-tahun, motor ini mengalami penurunan daya saing. Ini bukan lagi masalah pembalap, saya ingin membela Valentino dari berbagai tuduhan,” tambahnya.
“(Jika terus mengandalkan) dengan M1 ini mereka tidak akan pernah menang Kejuaraan Dunia di musim normal,” lanjutnya.
“Setiap kali ada masalah yang berbeda, mereka juga bermasalah dengan keandalan mesin dan saya tidak terkejut jika beberapa pembalap memulai dari pit lane sebelum akhir musim,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)