PENGAMAT MotoGP, Carlo Pernat, mengungkapkan masalah utama yang dihadapi Yamaha dalam beberapa tahun terakhir. Adanya perombakan dari sisi para pembalap takkan memengaruhi ketajaman Yamaha pada musim depan.
Pada musim depan, tim pabrikan Yamaha telah mengangkat Fabio Quartararo untuk menggantikan posisi Valentino Rossi. Keberadaan Quartararo sendiri cukup mengejutkan karena pembalap berpaspor Prancis itu baru genap dua tahun berada di MotoGP.
Namun begitu, sosok Quartararo juga bukan sesuatu yang tidak layak. Karena Quartararo sendiri mampu menunjukkan performa terbaik selama menjalani musim debut yang gemilang di MotoGP 2019.
Karena itu, Quartararo yang awalnya ada di tim satelit Yamaha langsung diangkat ke tim pabrikan. Quartararo akan menjadi rekan setim Maverick Vinales yang juga akan tetap bertahan di tim pabrikan hingga 2022.
Baca juga Bukan Adik Rossi, Pernat Prediksi Bastianini Bakal Jadi Rekrutan Baru Ducati
Namun begitu, Pernat menilai adanya perubahan di susunan formasi pembalap Yamaha takkan berpengaruh besar. Cara Yamaha menggeser Valentino Rossi dari tim pabrikan diyakini Pernat takkan memberi hasil baik untuk tim asal Jepang tersebut.
Ia mengatakan bahwa perubahan besar yang harus dilakukan Yamaha adalah dari sisi YZR-M1. Menurutnya motor adalah menjadi masalah utama dari Yamaha. Karena itu, menggantikan Rossi dengan Quartararo takkan berpengaruh besar.