Meski Kesal dengan Rossi, namun Zarco Tetap Idolakan The Doctor

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Sabtu 29 Agustus 2020 23:24 WIB
Pembalap Tim Reale Avintia Ducati, Johann Zarco. (Foto: Laman resmi MotoGP)
Share :

SPIELBERG – Dalam pemberitaan Okezone sebelumnya, Johann Zarco mengaku kecewa dengan hukuman yang diterimanya di MotoGP Styria 2020. Pembalap Reale Avintia Ducati itu merasa ada pihak lain yang mencoba untuk menekan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) sehingga hukuman pun harus ia terima.

Menariknya, ternyata orang yang dimaksud pihak lain itu adalah Valentino Rossi. Menurut Zarco, Rossi melalui media telah menekan FIM untuk menjatuhi sebuah sanksi kepadanya atas insiden horor yang terjadi di MotoGP Austria 2020.

Zarco pun sebenarnya terima-terima saja mendapatkan hukuman, namun yang ia tidak suka adalah adanya unsur politik yang terjadi dalam proses penghukuman tersebut. Mentang-mentang Rossi adalah ikon di MotoGP, maka ucapan pembalap berjuluk The Doctor itu seperti harus dilakukan.

Baca Juga: Zarco Marah ke Rossi, Gara-Gara The Doctor Dirinya Dihukum di GP Styria

Meski begitu, Zarco memastikan ia tidak membenci Rossi sama sekali. Ia masih mengidolakan rider berusia 41 tahun tersebut dan merasa Rossi sangat andal dalam berbagai hal.

“Faktanya adalah dia (Rossi) tidak hanya andal dalam hal permotoran, tapi dia juga hebat dalam segala hal. Saya pun masih menjadi penggemarnya,” kata Zarco, dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (29/8/2020).

Zarco memang merasa sedikit kesal dengan penalti yang harus diterimanya saat melakoni MotoGP Stytria 2020 pada 23 Agustus 2020 kemarin. Ia tepatnya dihukum harus memulai balapan seri kelima MotoGP 2020 itu dari pit lane.

Hukuman itu pun diberikan karena Zarco dinyatakan bersalah oleh FIM atas insiden yang menimpanya dan juga Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Zarco dinyatakan menjadi biang keladi yang membuat tabrakan antara dirinya dan Morbidelli di race tersebut.

Tabrakan tersebut pun sempat membahayakan nyawa dua rider Monster Energy Yamaha, yakni Valentino Rossi dan juga Maverick Vinales. Gara-gara insiden tersebut terlalu bahaya itulah pada akhirnya pihak Federasi Balap Motor Internasional (FIM) menjatuhi hukuman kepada Zarco.

Hukuman yang diterima Zarco itu adalah mengawali balapan MotoGP Styria 2020 dari pit lane. Awalnya Zarco mengaku menerima saja hukuman itu, namun belakangan ia justru mengeluhkan sanksi yang ia terima tersebut.

Menurut Zarco, hukuman tersebut diberikan karena ada tekanan dari sosok yang sangat penting di dunia balap MotoGP. Sosok yang dimaksud itu pun adalah Rossi.

Zaro melihat ada kepentingan politik di sana karena yang meminta dirinya dijatuhi hukuman adalah Rossi. Namun, tentunya itu semua adalah pendapat Zarco sendiri karena ia merasa Rossi cukup kencang memintanya untuk dijatuhi hukuman.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya