MONTE CARLO – Pembalap Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami, berhasil menunjukkan peningkatan signifikan dari penampilannya di MotoGP 2020. Ia pun membeberkan kunci utama dalam meraih kesuksesan tersebut.
Menurutnya, penampilan apik bisa disuguhkannya dalam beberapa balapan musim ini lantaran berkat mengintip data pembalap andalan Honda, Marc Marquez. Tak hanya mengintip data, Nakagami juga mengaku sedikit demi sedikit mencoba mengikuti gaya membalap Marquez.
Berkat usaha tersebut, pembalap asal Jepang itu pun merasa bisa tampil lebih kompetitif. Hasil manis pun diraihnya dalam beberapa balapan di MotoGP 2020. Salah satunya di MotoGP Andalusia 2020.
BACA JUGA: Tanpa Ada Marc Marquez, Balapan MotoGP Jauh Lebih Menarik
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol itu, Nakagami berhasil menyelesaikan balapan di urutan keempat. Ini menjadi posisi finis terbaiknya selama menjalani karier di ajang MotoGP.
Sebelumnya, posisi terbaik yang ditempati Nakagami hanyalah finis di urutan kelima. Berkat hasil manis yang diraihnya, rekan setim Cal Crutchlow itu pun kini tengah menempati posisi keenam di klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
Nakagami bahkan telah tampil sebagai andalan Honda selama Marquez tak bisa menjalani balapan. Ia menjadi pembalap terbaik yang memberi Honda lebih baik poin, ketimbang rider-rider lainnya.
Meski menurunkan Stefan Bradl sebagai pengganti Marquez, Honda tak bisa mendulang banyak poin dari sang pembalap. Kini, Honda hanya berharap bisa segera menghadirkan kembali The Baby Alien –julukan Marquez– dalam balapan-balapan di MotoGP.
“Saya lebih kompetitif. Saya tidak bisa menggunakan motor resmi. Motor ini punya banyak potensi. Kami memiliki data Marc (Marquez) dari tahun lalu, kami telah menganalisisnya,” ujar Nakagami, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Rabu (26/8/2020).
“Marc membawa motornya ke level lain, dia mencetak 400 poin, jadi ada potensi. Itu (meniru gaya membalap Marquez) tidak mudah, tapi itu satu-satunya cara untuk melaju dengan cepat,” lanjutnya.
“Setiap malam saya memeriksa data dan perbedaan uji coba. Saya membutuhkan lebih sedikit tenaga untuk berkendara. Saya terus belajar, tetapi saya telah menemukan cara untuk beradaptasi dengan motor. Kami akan lihat untuk masa depan,” tukas Nakagami.
(Ramdani Bur)