Gagal Juarai MotoGP Styria 2020, Ini Dalih Dovizioso

Ezha Herdanu, Jurnalis
Selasa 25 Agustus 2020 05:42 WIB
Andrea Dovizioso (Foto: motogp.com)
Share :

SPIELBERG – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, ungkap alasan di balik ketidakmampuannya meraih kemenangan kala mengaspal di MotoGP Styria 2020. Dovizioso berdalih masalah ban menjadi alasan utama ia gagal kompetitif di MotoGP Styria 2020.

Sebagaimana diketahui, Dovizioso sendiri memang melewati pekan balap yang buruk di MotoGP Styria 2020. Meski sempat tampil impresif di sesi latihan bebas pertama, Dovizioso justru melempem kala tampil di FP2 MotoGP Styria 2020.

Pada sesi ketiga dan keempat, Dovizioso juga kurang begitu mengesankan. Bahkan Dovizioso terpaksa harus memulai balapan di MotoGP Styria 2020 dari urutan kesembilan, usai gagal tampil impresif pada sesi kualifikasi.

Ketika menjalani balapan MotoGP Styria 2020, performa Dovizioso juga kurang begitu menjanjikan. Bahkan pembalap berkebangsaan Italia tersebut sempat kesulitan untuk bisa menembus posisi lima besar.

Baca Juga: Marquez Jagokan Dovizioso atau Quartararo Jadi Juara MotoGP 2020, Ini Alasannya

Beruntung bagi Dovizoso balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring itu sempat dihentikan, karena Maverick Vinales mengalami insiden. Sebab ketika balapan MotoGP Styria 2020 kembali dimulai, Dovizioso mampu tampil lebih baik hingga akhirnya finis di posisi kelima.

Akan tetapi hasil tersebut berbanding jauh dari apa yang didapatkan Dovizioso kala mengaspal di MotoGP Austria 2020. Pasalnya dalam balapan yang juga digelar di Sirkuit Red Bull Ring tersebut, Dovizioso mampu keluar sebagai pemenangnya.

Dovizioso pun lantas membeberkan apa yang menjadi masalah utama di balik kegagalannya memenangkan balapan di MotoGP Styria 2020. Dovizioso menyebut kendala pada ban motor jadi faktor utama di balik kegagalannya itu.

“Pada bagian pertama balapan situasinya sangat buruk. Sejak lap pertama, ban tidak bekerja dengan normal dan semakin parah lap demi lap. Saya cukup yakin ada sesuatu. Kami telah berbicara dengan Michelin, mereka harus menganalisisnya dan kami juga harus melihat lebih dekat,” jelas Dovizioso, seperti disadur dari Speedweek, Selasa (25/8/2020).

Baca Juga: Dovizioso Berpisah dengan Ducati, Marquez Terkejut

“Saya beruntung dapat mengganti ban saya setelah bendera merah, dan ban soft yang saya pilih kemudian bekerja secara normal. Jadi saya bisa tetap berada kelompok pertama ketika bendera finis berkibar,” sambung pembalap berusia 34 tahun itu.

“Namun sayangnya, saya tidak bisa menyalip karena saya datang dari baris ketiga dan semua orang melaju sangat cepat. Apabila Anda mengejarnya, Anda takkan bisa mengerem dengan cara biasa. Ini bahkan lebih terlihat buruk daripada balapa sebelumnya, karena hanya ada satu jalur selama fase pengereman,” tutupnya.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya