SPIELBERG – Hasil kurang baik didapat Valentino Rossi pada sesi kualifikasi MotoGP Austria 2020. Pembalap Italia itu gagal menemukan ritme membalap terbaiknya untuk mencatatkan waktu tercepat pada Sabtu, 15 Agustus 2020 kemarin.
Catatan waktu terbaik The Doctor –julukan Rossi– hanya 1 menit 249 detik. Rossi terpaut 0,543 detik dari rekan satu timnya, Maverick Vinales yang berhasil merebut pole position pada sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Spielberg kemarin.
Hasil ini membuat Rossi harus start dari urutan belakang pada balapan nanti. Eks pembalap Ducati itu akan memulai balapan tepat di belakang pembalap tim satelit KTM, Miguel Oliveira yang mengamankan posisi ke-11.
Baca juga: Start Posisi 12, Rossi Kesulitan dengan Ban Lunak
Kendati demikian, Rossi mengaku tetap optimis dirinya bisa bersaing di jajaran depan pada balapan nanti. Menurutnya, segala hal masih bisa terjadi di lintasan.
“Top speed selalu menjadi titik lemah bagi kami dan itu sudah berlangsung sejak lama. Di atas kertas, sirkuit ini sulit bagi kami karena memiliki trek lurus dan panjang," ungkap Rossi, dilansir dari laman Speedweek, Minggu (16/8/2020).
“Di grafik kecepatan kami berada di posisi yang rendah. Motor kami punya kekuatan lainnya, tapi kami masih kesulitan dalam hal kecepatan," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Rossi juga berbicara mengenai peluang Yamaha di Sirkuit Spielberg kali ini. Pembalap asal Tavullia, Italia itu yakin Yamaha punya peluang besar untuk kembali mendominasi podium pada balapan kali ini.
“Saya pikir Maverick (Vinales) dan Fabio (Quartararo) sangat bagus di kualifikasi, sementara pebalap lain seperti Pol Espargaro dan (Andrea) Dovizioso berada di posisi yang lebih baik,” sambung Juara Dunia sembilan kali tersebut.
"Kecepatan kami tidak terlalu buruk. Pada hari Minggu segalanya bisa terjadi, termasuk dari sisi cuaca," tutup Rossi.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)