TAVULLIA – Petronas SRT Yamaha tinggal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. The Doctor –julukan Rossi– akan menggantikan posisi Fabio Quartararo yang hengkang ke timnya sekarang, Yamaha.
Meski Rossi 99 persen akan bergabung, hingga kini belum ada pengumuman resmi soal transfer pembalap berpaspor Italia tersebut. Manajer Tim Petronas SRT, Razlan Razali, membocorkan sedikit soal kapan Rossi akan diresmikan timnya.
Razlan menyatakan Petronas SRT ingin secepatnya mengontrak Rossi. Jika tidak bisa melakukannya dalam waktu dekat, ia pun menyebut Petronas SRT akan menyelesaikan transfer Rossi pada balapan kandang The Doctor di Italia.
Balapan kandang Rossi akan terjadi di MotoGP San Marino 2020, Minggu 13 September mendatang. Balapan seri keenam musim 2020 itu akan berlangsung di Sirkuit Misano, yang berjarak kurang-lebih 10 km dari kampung halaman Rossi, Tavullia.
BACA JUGA: MotoGP 2020 Hanya Dilangsungkan di Eropa, Pertama Kali sejak 1986
Akan sangat spesial, jika Rossi menandatangani kontrak dengan Petronas SRT di sana. The Doctor akan menandai salah satu momen penting dalam karier balapnya di MotoGP San Marino 2020.
“Lebih baik jika kami dapat melakukannya terlebih dahulu, tetapi melakukannya di rumah akan lebih baik,” ujar Razlan, menyadur dari La Gazzetta dello Sport, Sabtu (1/8/2020).
Bergabungnya Rossi ke Petronas SRT akan memberi keuntungan bagi The Doctor. Rossi akan lebih leluasa di garasi Petronas SRT ketimbang Yamaha. Sebab, Petronas SRT adalah tim satelit dari Yamaha.
Pendapat Rossi yang kaya pengalaman seharusnya lebih didengar di Petronas SRT, sehingga perdebatan soal pengaturan motor tidak akan terjadi lagi. Sekadar informasi, Rossi sempat berdebat dengan Yamaha perihal pengaturan motor sebelum MotoGP Andalusia 2020 berlangsung.
Lebih besarnya ruang berekspresi bagi Rossi adalah sebuah keuntungan. The Doctor akan lebih mudah dalam mempersiapkan motor yang sesuai dengan tubuhnya. Kenyamanan juga akan membuat Rossi lebih kompetitif dalam balapan.
Namun, Rossi tidak bisa terlalu santai ketika membela Petronas SRT. Meski bergabung dengan tim satelit, Rossi akan dibebani tanggung jawab untuk unjuk gigi pada musim depan.
Tujuan utama Petronas SRT merekrut Rossi ialah demi prestasi bukan untuk mengembangkan motor. The Doctor minimal harus bisa finis di posisi kelima klasemen akhir musim depan.
(Fetra Hariandja)