MADRID – CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengaku sangat sedih harus mencoret seri Argentina, Thailand, dan Malaysia dari kalender MotoGP 2020. Ia mengaku melakukan itu semua dengan terpaksa karena ketiga seri tersebut takkan mungkin bisa menjadi tuan rumah MotoGP di musim ini.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Dorna Sports sudah mengumumkan ada 13 balapan yang akan masuk ke dalam kalender MotoGP 2020. Pada saat pengumuman tersebut, pihak penyelenggara MotoGP itu juga menjanjikan bahwa ada tiga seri lagi di luar Eropa yang bisa dijadikan tuan rumah balapan tersebut pada akhir musim nanti.
Baca Juga: MotoGP 2020 Dipastikan Punya 15 Seri, Balapan Tambahan Diumumkan 10 Agustus
Pada saat itu MotoGP belum bisa memastikan seri Malaysia, Thailand, dan Argentina masuk ke dalam musim 2020 karena mereka masih perlu menimbang seberapa besar peluang ketiga seri tersebut bisa melangsungkan balapan. Karena itulah mereka membutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk memikirkannya.
Alasan utama Dorna masih menahan keputusan ketiga seri di luar Eropa itu karena pihak mereka mau balapan di Malaysia, Thailand, dan Argentina dapat berlangsung terbuka alias dengan adanya penonton. Sebab Dorna merasa pihak MotoGP akan sangat rugi besar jika harus melangsungkan balapan di luar Eropa dengan biaya transportasi yang sangat mahal, namun balapan berlangsung tanpa penonton.
Akan tetapi, setelah cukup lama menimbang peluang ketiga seri itu, pihak Dorna pun menyimpulkan bahwa MotoGP Malaysia, Argentina, dan Thailand tak bisa menjadi tuan rumah di musim ini. Karena itulah ketiga seri itu pun dicoret dari kalender MotoGP 2020.
Sebagai orang yang ikut mengambil keputusan dicoretnya Sirkuit Sepang (Malaysia), Termas de Rio Honda (Argentina), dan Buriram (Thailand), Ezpelata mengaku sangat sedih. Ia percaya para penggemar MotoGP akan merasa sangat kehilangan karena ketiga seri itu harus dihapus dari musim 2020.
“Dengan sangat sedih kami mengumumkan pembatalan Grand Prix Argentina, Thailand dan Malaysia di musim ini. Mereka (ketiga seri yang baru ditunda) akan sangat dirindukan pada kalender 2020,” ungkap Ezpeleta, dilansir dari laman resmi MotoGP, Sabtu (1/8/2020).
Bagi Ezpeleta sendiri, euforia yang dimiliki ketiga seri tersebut adalah salah satu yang terbaik di MotoGP. Jadi, ia benar-benar akan sangat rindu menyaksikan para pembalap MotoGP bertarung di tiga seri tersebut.
“Semangat para penggemar yang sering bepergian melintasi benua untuk menikmati MotoGP bersama kami di Termas de Rio Hondo, Buriram, dan Sepang sungguh luar biasa, tercipta saat mereka melakukan suasana yang luar biasa dan menyambut untuk olahraga ini,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)