Selain itu, manajemen Tim Ducati juga ingin memberikan waktu kepada Dovizioso yang baru saja pulih usai mengalami cedera saat melakoni balapan motocross pada akhir Juni kemarin. Masa rehat itu pun disebut banyak pihak sebagai tanda Tim Ducati mulai menyerah dengan sikap Dovizioso.
Ciabatti pun membantah bahwa ditundanya kelanjutan negosiasi kontrak baru Dovizioso jadi tanda manajemen Tim Ducati mulai menyerah. Ciabatti justru menilai masa rehat ini dapat dimanfaatkan dua pihak untuk bisa mengambil keputusan yang terbaik.
Baca Juga: Daftar Pembalap dan Tim untuk MotoGP 2020, Siapa Juaranya?
“Tadinya kami ingin menunggu balapan sampai Jerez jika kami balapan pakai kalender balap yang sebelumnya. Akan tetapi dengan kalender baru, kami masih harus menunggu untuk mengambil keputusan terbaik,” jelas Ciabatti seperti dikutip dari GPOne, Sabtu (18/7/2020).
“Kami juga harus melihat apa yang bisa dilakukan Pecco (Bagnaia) dan Johann (Zarco) pada tahun ini. Dengan begitu, kami bisa mendapatkan semua elemen untuk menentukan masa depan pembalap-pembalap kami,” tutup pria berkebangsaan Italia tersebut.
(Ramdani Bur)