MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
ABU DHABI – Hasil manis diraih petarung asal Rusia, Petr Yan, dalam gelaran UFC 251. Ia sukses mengalahkan petarung asal Brasil, Jose Aldo, dalam perebutan sabuk kelas bantam UFC. Yan mengalahkan Aldo secara technical knockout (TKO) di ronde kelima.
Pertarungan yang berlangsung di Fight Island UFC untuk pertama kalinya itu berlangsung seru dan menarik. Yan mampu menunjukkan ketangguhannya saat tampil di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirate Arab, pada Minggu (12/7/2020) pagi WIB.
Di ronde pertama, Yan yang tampil lebih agresif langsung mendaratkan tendangan kaki kepada Aldo. Berusaha membalas, Aldo mencoba meninju tubuh Yan, tetapi gagal. Pukulan demi pukulan pun kemudian dilontarkan Yan kepada petarung berusia 33 tahun tersebut.
BACA JUGA: Jorge Masvidal Bakal Permalukan Kamaru Usman di UFC 251
Salah satu pukulan keras Yan bahkan sempat membuat Aldo sempoyongan di awal pertarungan tersebut. Tetapi, Aldo enggan menyerah dan langsung pulih dengan cepat. Melihat kondisi Aldo yang sudah mulai kewalahan, Yan terus melontarkan tinju ke wilayah wajah hingga tubuh lawannya tersebut.
Di ronde kedua, Aldo tampil lebih ganas. Ia langsung menendang tubuh Yan di awal duel. Tak hanya tendangan, ia juga beberapa kali mendaratkan pukulan keras ke wajah Yan. Mendapati kondisi ini, Yan tak tinggal diam.
Ia melakukan serangan balik kepada Aldo. Yan berhasil mendaratkan dua pukulan keras ke bagian tengah tubuh Aldo. Tetapi, serangan Aldo yang terus dilontarkan tanpa henti membuat perlahan memengaruhi performa Yan yang akhirnya tampak melambat.
Di ronde ketiga, Aldo terus menunjukkan ketangguhannya. Dia sukses dengan tendangannya di semua level. Yan mencoba untuk membalas Aldo, tetapi mantan juara kelas bulu itu mendorongnya. Aldo merespons dengan pukulan tubuh. Dia mendaratkan kombinasi tiga pukulan yang membuat Yan mundur.
Meski terus mendapat serangan, Yan tetap tak menyerah. Ia menunjukkan kekuatannya di sini. Yan pun berhasil mendaratkan pukulan keras di akhir-akhir ronde ketiga. Penampilan yang sama tangguh dari kedua petarung ini membuat duel terus berlanjut ke ronde keempat.
Kondisi duel tak berbeda jauh dari tiga ronde sebelumnya. Keduanya tampil sama kuat dan terus melontarkan serangan ke lawan. Tetapi kali ini, Yan mendapat kesempatan besar untuk menumbangkan Aldo.
Yan berhasil mengunci gerakan Aldo hingga bisa leluasa melontarkan serangan ke tubuh dan kepala. Aldo pun kian melambat. Darah tampak sudah keluar dari hidung Aldo dan sang petarung berusaha menyekanya.
Di ronde kelima, langkah Yan dalam meraih kemenangan di duel tersebut semakin terlihat jelas. Yan benar-benar menghajar Aldo. Yan terus mendaratkan pukulan keras. Aldo sudah babak belur dan berdarah. Yan pun akhirnya menang di ronde kelima dengan ground-and-pound.
(Ramdani Bur)