Renovasi pertama yang dilakukan ternyata belum cukup aman bagi para pembalap. Banyak kecelakaan yang terjadi di sirkuit sepanjang 5.941 km tersebut. Pada akhirnya, renovasi total pun dilakukan pada 1995-1996. Renovasi itu mayoritas dibiayai oleh perusahaan seluler A1, sehingga namanya pun menjadi Sirkuit A1-Ring. Sirkuit A1-Ring memiliki panjang 4.326 km dan sembilan tikungan. Sirkuit A1-Ring kembali menggelar balapan F1 pada 1997-2003.
Meski telah direnovasi total, ternyata masalah klasik Sirkuit A1-Ring belum hilang. FIA (Federasi Otomotif Internasional) memutuskan untuk tidak menggunakan Sirkuit A1-Ring hingga masalah keselamatan terpecahkan. Sirkuit A1-Ring sejatinya sempat berbenah kembali tetapi renovasi mogok di tengah jalan pada 2004.
Sirkuit A1-Ring pun terbengkalai sampai Pendiri Red Bull, Dietrich Mateschitz, membeli dan melanjutkan renovasi pada 2008. Sirkuit itu resmi dibuka kembali pada 15 Mei 2011 dengan nama baru Sirkuit Red Bull Ring. Renovasi terakhir membuat Sirkuit Red Bull Ring kini memiliki panjang 4.318 km, 10 tikungan, dan berkapasitas 40 ribu penonton. Sirkuit Red Bull Ring kemudian menjadi tuan rumah DTM 2011, sebelum kembali menggelar balapan F1 pada 2014 sampai sekarang.
(Ramdani Bur)