CABANG Atletik perlu diakui sebagai ibu dari cabang olahraga (cabor) lain. Salah satu nomor yang dipertandingkan dalam cabor adalah lari. Pelari wanita asal Jerman, Alica Schmidt, dipastikan bakal menjadi daya tarik tersendiri untuk atletik.
Sekadar informasi, Alica Schmidt pernah dinobatkan sebagai Atlet Terseksi di Lapangan dan Trek pada 2017 oleh sebuah majalah Australia. Perempuan berusia 21 tahun itu jelas tidak terima karena baginya, olahraga harus lebih dulu dibandingkan kemolekan tubuhnya.
Baca juga: Atlet Terseksi di Dunia, Alica Schmidt Akhirnya Kembali Latihan di Lintasan Lari
“Saya tidak tahu mengapa mendapatkan gelar itu. Prestasi di bidang olahraga harus dibicarakan lebih dulu,” ujar Alica Schmidt dalam sebuah wawancara, seperti dimuat Russia Today, Selasa (23/6/2020).
Selain punya wajah yang cantik dan tubuh atletis, Alica Schmidt juga memiliki prestasi di atas lintasan lari yang perlu dibanggakan. Ia pernah mengantar Tim Jerman meraih medali perak pada nomor estafet 4x400 meter (m) Kejuaraan Dunia Atletik Eropa U-20 2018.
Sayangnya, kesuksesan itu gagal diulangi saat naik kelompok umur. Alica Schmidt hanya sanggup mengantarkan Tim Jerman meraih medali perunggu pada nomor estafet pada Kejuaraan Dunia Atletik Eropa U-23 2019 di Swedia.
Meski masih berusia muda, Alica Schmidt sudah sukses mengamankan kontrak kerja sama dengan apparel asal Jerman. Dengan bantuan apparel yang juga menjadi sponsor Usain Bolt tersebut, ia berharap dapat menembus Olimpiade Tokyo 2020, yang diundur menjadi Juli-Agustus 2021, pada nomor lari 200 dan 400 m individu maupun estafet.
(Ramdani Bur)