Tim Satelit Akan Jadikan Suzuki Lebih Baik

HAMAMATSU – Berbeda dengan Honda, Yamaha, Ducati, dan KTM, Suzuki merupakan tim pabrikan yang berlaga di Kejuaraan Dunia MotoGP tanpa memiliki tim satelit. Manajer Tim Suzuki, Davide Brivio pun tidak memungkiri kalau kondisi tersebut kerap membuat timnya dalam kesulitan.

Umumnya, sebuah pabrikan membutuhkan bantuan tim satelit untuk mengembangkan motor balap mereka. Misalnya ketika sedang diadakan pengujian di sirkuit tertentu, dengan adanya tim satelit, maka informasi yang didapat akan semakin banyak. Karena, mereka bisa menurunkan lebih dari dua pembalap di lintasan.

Baca juga: Dovizioso: Ketakutan Adalah Bagian dari MotoGP

Sementara itu, Suzuki yang tidak memiliki tim satelit, hanya bisa mengandalkan dua pembalap utama mereka, yakni Alex Rins dan Joan Mir. Meski Suzuki memiliki pembalap penguji, namun ketiadaan tim satelit membuat mereka terbatas dalam mengumpulkan infomasi.

“Setiap tahun topik ini muncul. Kami pikir itu akan membantu (memiliki tim satelit). Terkadang ada cuaca buruk selama akhir pekan tahun ini. Dengan hanya dua sepeda motor, jauh lebih sulit untuk mengumpulkan informasi jika, misalnya, hanya satu atau dua sesi yang kering dan kemudian memsuki sesi basah,” jelas Brivio, mengutip dari Speedweek, Sabtu (20/6/2060).

“Jelas bahwa dengan lebih banyak data dan lebih banyak informasi, Anda dapat mempercepat pengembangan dan menyaring lebih banyak masalah. Itu akan membantu, tetapi sayangnya kami tidak memilikinya (tim satelit),” lanjut Brivio.

Meski saat ini Suzuki tak memiliki tim satelit, namun Brivio tak ingin ambil pusing. Sebab, ia sendiri sudah merasa puas dengan capaian Suzuki di MotoGP 2019. Menurutnya, musim lalu Suzuki telah berhasil mencapai target yang diberikan.

(Ramdani Bur)