LESMO – Pembala Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, memberikan tanggapan mengenai jadwal baru MotoGP 2020. Padatnya balapan yang akan digelar membuatnya akan lebih berhati-hati untuk menghindari cedera serius.
Seperti diketahui, pihak penyelenggara akan menggelar 13 balapan di 8 trek dan 5 negara Eropa. Empat balapan non-Eropa, termasuk Malaysia, sedang digodok, namun hanya bisa digelar jika penonton diperbolehkan hadir.
Balapan pertama musim ini akan digelar di Jerez, Spanyol, 17-19 Juli, didahului dengan sesi uji coba tambahan pada 15 Juli. Jadwal balap pun menjadi jauh lebih padat dibanding musim-musim sebelumnya, hingga para pebalap tak boleh melakukan kesalahan apa pun dan harus menghindari cedera serius jika ingin mendapatkan peringkat terbaik di klasemen.
Baca juga: Morbidelli: Yamaha Harus Ambil Keuntungan dari Adanya Dua Kali Balapan di Misano
“Kalender ini sangat padat dengan 13 balapan dalam 18 pekan, jadi kami tak boleh melakukan kesalahan dan bakal sangat berat karena nyaris tak ada waktu untuk istirahat. Bakal menarik melihat cara setiap orang melewati tantangan ini,” ujar Morbidelli, seperti dilansir dari laman resmi MotoGP, Kamis (18/6/2020).
Terlepas daripada itu, Morbidelli mengaku senang lantaran jadwal MotoGP musim ini telah resmi di rilis. Berdasarkan kalender musim ini, balapan pertama akan berlangsung pada 19 Juli 2020. Sedangkan balapan terakhir akan dihelat di Valencia pada 15 November 2020.
“Saya rasa kami harus bersyukur. Kami merindukan fans dan atmosfer balapan yang normal, tapi juga paham beginilah situasinya,” tandasnya.
(Ramdani Bur)