MADRID – MotoGP akhirnya telah merilis jadwal terbaru untuk musim 2020. Dari jadwal terbaru itu, setidaknya ada 13 balapan yang sudah terkonfirmasi dan ada empat seri yang berada di luar Eropa yang masih belum memiliki kejelasan.
Empat seri tersebut adalah MotoGP Amerika Serikat, Argentina, Thailand, dan Malaysia. Belum bisa ditentukannya tanggal pasti keempat seri itu karena pihak Dorna Sports selaku promotor MotoGP masih tak menemukan solusi terbaik untuk melakoni balapan di negara-negara tersebut.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2020, Marquez: Semua Harus Patuhi Protokol Kesehatan
Alasan utamanya menurut pemaparan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, adalah faktor ekonomi. Sebab jika melaksanakan balapan di luar Eropa maka setiap tim harus mengeluarkan dana yang lebih untuk mengirimkan motor dan seluruh kru ke negara tersebut.
Jadi, tim-tim MotoGP membutuhkan dana tambahan untuk melakukan itu semua. Karenanya, dibutuhkanlah para penonton untuk membeli tiket balapan agar pemasukan MotoGP dan tim bisa bertambah. Jika tak ada penonton, maka kemungkinan kecil ada seri balapan di luar Eropa.
“Kami perlu menunggu (sebelum menentukan tanggal balapan di luar Eropa) karena seperti yang telah kami katakan sebelumnya, untuk melakukan balapan di luar Eropa itu perlu dilakukan dengan penonton,” ujar Ezpeleta, mengutip dari Crash, Jumat (12/6/2020).
“Kami akan menunggu dan melihat perkembangan langkah-langkah kesehatan di negara lain, seperti di Amerika Serikat, Argentina, Malaysia, dan Thailand. Setelah itu barulah kami akan melihat sirkuit mana saja yang masih bisa dimasukkan dalam kalender (MotoGP 2020),” tambahnya.
Kini, pihak Dorna akan terus memantau perkembangan di keempat negara tersebut. Mereka akan mengumumkan kapan tanggal resmi balapannya sebelum akhir Juli 2020. Jika memang tidak memungkinkan, maka balapan MotoGP 2020 dipastikan akan tetap 13 seri dan dimulai dari 19 Juli-15 November 2020.
(Ramdani Bur)