“Yang bisa saya katakan adalah bahwa saya merasa kesal. Saya mengalami neraka murni. Saya beralih dari pria ke-10 yang dibenci di planet ini menjadi numero uno,” tambahnya.
“Kemudian saya dipaksa membaca surat permintaan maaf yang dibuat-buat ini pada konferensi pers untuk Komisi Atletik Negara Bagian Nevada. Untuk memperburuk keadaan, saya harus membacanya di hari ulang tahun saya, 30 Juni 1997. Tapi sekarang aku benar-benar minta maaf. Aku dan Holyfield menjadi teman,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)