“Dua tahun lalu situasi ekonomi berbeda. Jika Anda salah tentang pembalap, Anda bisa mengatakan, ‘Ah, tidak apa-apa.’ Jika itu terjadi hari ini dengan sumber daya yang telah dipotong setengahnya, segalanya akan sangat berbeda,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari GP One, Senin (25/5/2020).
“Dari apa yang saya mengerti, akan sulit untuk mendapatkan pembalap Moto2 yang pindah ke MotoGP sekarang ini,” tukasnya.
(Ramdani Bur)