LESMO – Yamaha sempat dirumorkan bakal mentandemkan kembali Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi. Namun, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis yang mengetahui kabar tersebut dengan segera membantahnya.
Menurut Jarvis, hal tersebut hampir tidak mungkin untuk terwujud. Lagipula, Jarvis mengkalim Petronas Yamaha lebih fokus dengan proyek pembalap muda. Untuk itu, mereka kemungkinan besar mempertahankan Morbidelli ketimbang harus membawa kembali Lorenzo musim depan.
"Tapi saya rasa ini sulit diwujudkan (menyatukan kembali Rossi dan Lorenzo). Tujuan utama Petronas adalah mengembangkan generasi muda, dan kami sangat menyukai Franco. Ia ada dalam daftar 'belanja' tim lain, tapi saya harap ia bertahan dengan kami,” ujar Jarviz, melansir dari laman Marca, Minggu (17/5/2020).
Baca juga: Pengalaman Rossi Diyakini Bakal Bawa Petronas Yamaha SRT Menuju Kesuksesan di MotoGP
Pada kesempatan yang sama, Jarvis juga membicarakan soal nasib wildcard yang seharusnya didapat Jorge Lorenzo pada gelaran MotoGP 2020. Ia tak bisa menjamin apakah Lorenzo bisa mengikuti perlombaan pada musim ini setelah MotoGP Catalunya 2020 dipastikan bakal ditunda.
Lorenzo yang menyandang status baru sebagai pembalap penguji atau test rider Yamaha pada MotoGP 2020 memang mendapat wildcard untuk tampil di seri Catalunya musim ini. Tetapi, nasib wildcard Lorenzo pun terancam seiring balapan MotoGP Catalunya 2020 dipastikan tak bisa berlangsung sesuai jadwal.
“Jorge punya kontrak setahun. Uji coba Sepang membantunya kembali menyatu dengan Yamaha. Tapi ia juga bingung, karena sulit kembali balapan penuh tanpa berkendara. Tadinya ia akan turun sebagai wildcard di Barcelona, tapi kami tak tahu apa bakal diperbolehkan,” tandasnya.
(Ramdani Bur)