TAVULLIA – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menghabiskan sebagaian besar hidupnya di lintasan balap. Rossi yang berusia 41 tahun memiliki kemampuan yang tidak kalah dari para pembalap lainnya. Meski begitu, harus diakui bahwa waktu bagi The Doctor –julukan Rossi– untuk menepikan motornya semakin dekat.
Namun, eks Manajer Ducati dan Honda, Livio Suppo menyatakan waktu bagi Rossi pensiun belumlah tiba. Menurut Suppo, Rossi masih memiliki kemampuan mumpuni untuk bersaing di MotoGP. Suppo menyatakan jika Rossi pensiun maka pembalap lain juga harus melakukannya.
Suppo berkata demikian karena para pembalap lain tidaklah lebih baik dari Rossi. Suppo menegaskan tanpa Rossi maka MotoGP akan sulit bergulir. Dari sudut pandang Suppo, hanya pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang memiliki kemampuan lebih baik daripada Rossi dan para pengendara lainnya.
BACA JUGA: Jarvis: Sulit untuk Kembali Tandemkan Rossi dan Lorenzo
“Hari ini dia (Rossi) masih di lima besar. Jika dia ingin mundur, maka sebagian besar pihak harus melakukannya juga, jika kita melihat penampilan. Saya tidak berpikir kejuaraan dunia masih bisa dimainkan. Dia seperti orang lain, sedangkan Marc (Marquez) adalah rentang di atas segalanya,” ujar Suppo, menyadur dari Tutto Motori Web, Senin (11/5/2020).
Masa depan Rossi di MotoGP masih menjadi pertanyaan besar. Sebab, Yamaha telah mengontrak Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT (tim satelit Yamaha) untuk musim 2021-2022. Quartararo akan menjadi partner Maverick Vinales di garasi Yamaha.
Alhasil, Rossi sudah tidak akan berada garasi Yamaha mulai musim depan. Apabila tidak berpindah tim maka kemungkinan besar Rossi akan pensiun pada akhir musim MotoGP 2020. Ada juga opsi lain, yakni Rossi bergabung ke tim satelit Yamaha yakni Petronas SRT. Rossi akan mengisi tempat kosong yang ditinggalkan Quartararo pada musim depan.
(Ramdani Bur)