"Ini ide Honda. Jujur saja, saya sendiri tak kepikiran. Saat kami diskusi, kami lihat Honda sebagai proyek juara. Tak ada tim yang lebih berprestasi ketimbang Honda dan mereka percaya pada saya. Ternyata kontraknya berdurasi empat tahun, ini pertama dalam sejarah,” sambungnya.
"Saya berusia 27 tahun, punya kontrak baru berdurasi empat musim. Anda takkan pernah tahu. Saya dengar orang yang bilang saya harus menang dengan motor lain juga, tapi keputusan ini berdasar hati saya,” tutup juara dunia MotoGP 2019 tersebut.
(Ramdani Bur)