BARCELONA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 akan lebih menantang ketimbang musim-musim sebelumnya. Pasalnya, dalam kejuaraan kali ini seri balapan yang dilombakan lebih sedikit jika dibandingan dengan yang sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 tak kunjung dimulai lantaran masih terjadi pandemi Virus Corona (Covid-19). Tak ada juga pihak yang bisa menjamin kapan kejuaraan bisa diselenggarakan.
Baca juga: Pedrosa Yakin Rekornya Bakal Dipatahkan oleh Marquez
Semakin lama penundaan ini berlangsung, maka akan semakin sedikit seri balapan yang digelar. Pasalnya, waktu yang tersedia tak memungkinkan untuk menggelar seluruh 19 balapan hingga akhir Desember 2020. Pada akhirnya, para pembalap pun dituntut untuk bisa tampil sempurna.
Seandainya hanya ada 10 seri balapan yang digelar, maka para pembalap tentunya tak boleh melakukan kesalahan seperti membuang poin. Marquez pun meniliai dibutuhkan strategi baru untuk bisa memenagkan kejuaraan musim ini. Meski begitu, ia belum memikirkannya, Ia hanya berharap agar pandemi ini bisa selesai terlebih dahulu.
“Jika kita memiliki musim yang lebih singkat, itu akan sulit karena Anda harus mengambil lebih banyak risiko. Pada saat yang sama, Anda tidak mampu membayar kerusakan karena tidak ada waktu untuk menebus poin yang hilang," terang Marquez, mengutip dari Speedweek, Kamis (23/4/2020).
"Tentu saja tidak cukup jika Anda hanya mencoba untuk mencapai garis finis, karena musim terlalu pendek untuk menjadi sukses dengan strategi ini. Saya belum mengkhawatirkan tentang itu. Jika kita memiliki kalender (jadwal kejuaraan), kita akan menganalisis semuanya dan mengatur strateginya,” lanjut The Baby Alien.
(Ramdani Bur)