FAENZA – Start musim balap Formula One (F1) 2020 masih menjadi misteri. Ketiadaan balapan tentu saja membuat tim-tim merugi dari sisi finansial. Salah satu peserta, Scuderia Alpha Tauri (dahulu Toro Rosso), menyebut kerugian dari ketiadaan balapan mencapai 2 juta Euro (setara Rp34 miliar) per seri.
Seperti diketahui, sebanyak 10 seri awal F1 2020 terpaksa ditunda dan dibatalkan akibat pandemi virus Corona Covid-19. Start musim balap 2020 yang semula dijadwalkan pada 15 Maret, mundur hingga setidaknya GP Austria pada 5 Juli mendatang.
Baca juga: Vettel Bicara soal Masa Depannya di F1
Kekosongan jadwal balap membuat 10 tim yang berlaga kehilangan pemasukan. Beberapa tim bahkan sudah merumahkan pegawainya dan mengajukan skema pembayaran gaji dari Pemerintah Inggris. Sedangkan tim-tim yang berbasis di luar Inggris seperti Alpha Tauri mengambil langkah berebda.
Prinsipal Tim Alpha Tauri, Franz Tost, sudah menugaskan bagian departemen akuntansi untuk menghitung sejauh mana dampak tidak ada balapan terhadap keuangan. Tim yang berbasis di Faenza, Italia, itu mengungkap kerugian 2 juta Euro dari setiap balapan yang tidak digelar.