LESMO – Maverick Vinales mengakui bahwa dirinya cukup sulit untuk menolak pinangan dari Tim Mission Winnow Ducati demi bertahan bersama Tim Monster Energy Yamaha. Terlebih, Vinales memiliki keyakinan besar bahwa motor Tim Ducati, Desmosedici, bakal sangat cocok dengan gaya balapnya.
Sebagaimana diketahui, Vinales akhirnya menyudahi segala spekulasi mengenai masa depannya di Tim Yamaha. Ya, The Top Gun –julukan Vinales– memutuskan untuk bertahan di Tim Yamaha hingga gelaran MotoGP 2022.
Kabar bertahannya Vinales di Tim Yamaha memang cukup mengejutkan banyak pihak. Terlebih dalam beberapa hari yang lalu, nama Vinales santer dirumorkan menjadi salah satu pembalap incaran Tim Mission Winnow Ducati.
Baca Juga: Vinales Sumbang Alat Tes Covid-19 untuk Panti Jompo di Spanyol
Vinales sendiri mengaku sulit untuk memutuskan menolak Tim Ducati demi tetap berada di Tim Yamaha. Pasalnya, pembalap asal Spanyol tersebut merasa bahwa gaya balapnya bakal sangat cocok jika dikombinasikan dengan Desmosedici milik Tim Ducati.
“Hubungan saya sangat baik dengan Davide Tardozzi (Manajer Ducati Team). Sulit memilih Yamaha atau Ducati. Akhirnya saya pilih Yamaha karena ingin meraih gelar. Entah apa saya bisa dapat kesempatan melakukannya di tim selain Yamaha,” ucap Vinales, seperti disadur dari Marca, Sabtu (18/4/2020).
Baca Juga: Vinales Merasa Diuntungkan dengan Penundaan MotoGP 2020
“Saya merasa bahwa Tim Ducati sangatlah kuat. Selain itu, untuk gaya balap saya, Tim Ducati sangat baik. Motor mereka sangatlah hebat, juga berkat perangkat aerodinamikanya. Tapi Yamaha kami juga sangat baik,” tutup mantan pembalap Tim Suzuki Ecstar itu.
(Ramdani Bur)