"Ada kesadaran bahwa itu tidak disengaja tetapi dihukum, menurut saya sebuah kontradiksi, bukan hal yang jelas. Dia seharusnya dibebaskan, tetapi praktis dihuku,” ujar Biaggi, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Jumat (3/4/2020)
“ Saya tidak berpikir itu akan berakhir seperti ini, kita perlu mengklarifikasi mungkin dengan beralih ke TAS, jika tidak ada bukti mengapa mengutuknya?" tutup pembalap asal Italia tersebut.
(Ramdani Bur)