Cerita Brivio soal Kepergian Vinales ke Yamaha

HAMAMATSU – Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, membicarakan soal kepergian Maverick Vinales dari timnya ke pabrikan Yamaha. Ia mengaku sebenarnya menyayangkan keputusan tersebut karena ingin melanjutkan kerja sama dengan Vinales.

Pada akhir musim 2016, Vinales memang memutuskan untuk meninggalkan Suzuki dan berlabuh ke Yamaha. Keputusan ini pun cukup disayangkan pihak Suzuki karena pembalap asal Spanyol itu diketahui dapat tampil apik dengan motor Suzuki.

Pada musim 2016, Vinales bahkan berhasil memetik kemenangan perdananya di kelas MotoGP bersama tim tersebut. Hal itu terjadi kala Top Gun -julukan Vinales- mentas di Sirkuit Silverstone, Inggris. Di akhir musim, Vinales pun menyelesaikan perlombaan di posisi keempat.

BACA JUGA: Duet Vinales dan Quartararo di Yamaha Diyakini Bakal Fantastis

Tetapi, catatan manis ini tampaknya belum membuat Vinales sepenuhnya puas. Ia pun mencoba perjalanan dengan tim lainnya, yakni Yamaha. Ia menggantikan peran Jorge Lorenzo sebagai rekan setim Valentino Rossi.

"Kami ingin membangun pembalap Suzuki bersama Vinales. Tetapi, Maverick (Vinales) memutuskan untuk mengambil rute lain dan pergi ke Yamaha setelah dua tahun,” ujar Brivio, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Kamis (2/4/2020).

Kini, Vinales pun diketahui bisa tampil apik bersama pabrikan Yamaha. Ia menyelesaikan perjalannya di MotoGP 2020 dengan menempati urutan ketiga. Pihak Yamaha sendiri tampaknya puas dengan penampilan Vinales hingga memberinya perpanjangan kontrak untuk dua tahun ke depan.

(Ramdani Bur)