BOLOGNA – Manajer Umum Ducati, Gigi DallIgna, menyebut Marc Marquez sebagai pihak yang paling diuntungkan dari mundurnya start MotoGP 2020. Sebab, Marquez diketahui tak berada dalam kondisi fisik yang baik saat ini.
Penyelenggaraan lomba balap motor grand prix kasta tertinggi, MotoGP, memang harus mengalami penundaan akibat merebaknya wabah virus corona. Tercatat, empat balapan awal tak bisa digelar sesuai jadwal. Balapan perdana pun diplot ke GP Spanyol yang berlangsung pada 5 Mei 2020.
Kondisi tersebut pun dinilai DallIgna memberi keuntungan kepada beberapa tim di MotoGP yang masih berada dalam kondisi kurang siap. Salah satunya ialah Honda. Pembalap bintang di tim tersebut, yakni Marquez, diketahui tak berada dalam kondisi yang fit 100 persen saat ini.
BACA JUGA: DallIgna Optimis 13 Balapan Digelar di MotoGP 2020
The Baby Alien –julukan Marquez– masih mengalami masalah pada bahu kanannya yang belum pulih usai menjalani operasi pada November 2019. Kondisi ini telah memengaruhi performa Marquez yang tampak buruk saat menjalani tes pramusim.
Dengan mundurnya start MotoGP 2020, Marquez pun bisa memiliki waktu lebih panjang untuk memulihkan fisiknya. Selain Marquez, tim Aprilia juga dinilai DallIgna mendapat keuntungan. Sebab, mereka diketahui masih menanti keputusan soal nasib pembalapnya, Andrea Iannone, yang terjerat kasus doping.
"Saya percaya bahwa Marc Marquez akan mendapat manfaat dari itu (penundaan MotoGP 2020), karena dialah yang paling harus memulihkan diri secara fisik,” ujar Dalligna, sebagaimana dikutip dari Crash, Selasa (17/3/2020).
"Pemberhentian ini juga memberi beberapa pabrikan yang memiliki masalah dalam hal kinerja dan keandalan waktu untuk melakukan intervensi. Saya merujuk ke Honda, tetapi juga untuk Aprilia, yang telah meningkatkan motor, tetapi memiliki beberapa masalah keandalan,” tukasnya.
(Ramdani Bur)