Dovizioso Nilai Penundaan Balapan di MotoGP 2020 Pengaruhi Mental Pembalap

Djanti Virantika, Jurnalis
Selasa 17 Maret 2020 12:21 WIB
Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Valentino Rossi. (Foto: Laman resmi MotoGP)
Share :

FORLIMPOPOLI – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, mengomentari penundaan sejumlah seri balapan di MotoGP 2020. Ia menilai penundaan tersebut dapat memengaruhi mental dari para pembalap.

Sejumlah seri MotoGP 2020 memang dipastikan tak bisa berjalan sesuai jadwal. Setelah seri perdana, yakni GP Qatar, dipastikan batal digelar, penyelenggaraan tiga balapan berikutnya pun harus mengalami penundaan. Hal itu terjadi sebagai imbas dari merebaknya wabah virus corona.

Tiga balapan yang kini sudah dipastikan mengalami penundaan ialah GP Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina. Balapan perdana pun dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 3 Mei 2020. Tetapi, rencana tersebut masih berpeluang berubah karena kondisi di Spanyol yang diketahui juga terancam virus tersebut.

BACA JUGA: Kecewa MotoGP Qatar Dibatalkan, Dovizioso: Itu Trek Bagus untuk Ducati

Kondisi tersebut pun dinilai Dovizioso menjadi pukulan untuk mental para pembalap. Sebab, mereka sudah terbiasa menjalani kegiatan secara teratur dari musim ke musim. Dengan adanya penundaan, perubahan harus dilakukan para pembalap dalam persiapannya.

“Untuk para pembalap MotoGP, kami terbiasa memiliki segala sesuatu yang terencana dengan tepat. Ada kebiasaan selama bertahun-tahun hal-hal berjalan tetap. Jadi, bagi kami untuk tidak memiliki titik-titik tetap itu sangat sulit,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Sky Sports, Selasa (17/3/2020).

“Kondisi yang berubah-ubah ini memberi pukulan bagi mental karena Anda terbiasa menjalani momen-momen khusus dan karenanya sedikit mengganggu kestabilan. Anda secara mental terbiasa setiap tahun untuk siap menghadapi tanggal tersebut, tetapi pada akhirnya tidak. Hal terberat adalah penundaan terus berlanjut hingga Mei,” lanjutnya.

“Kami menemukan diri kami dalam situasi yang sangat berlawanan. Anda rindu melakukan sesuatu dan itu berat. Anda tidak berpikir untuk beristirahat, yang perlu Anda katakan adalah, 'Saya ingin pergi ke sana, saya ingin melakukan ini, saya ingin, saya ingin.’ Tapi, ini adalah kenyataan dari fakta dan kami beradaptasi dengannya,” tutup runner-up MotoGP 2019 itu.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya