Ricciardo Nilai Seharusnya Sudah Kantongi Gelar Juara F1

ENSTONE – Pembalap Tim Renault, Daniel Ricciardo, mengomentari perjalanan kariernya di Formula One (F1). Ia merasa gelar juara seharusnya telah diraih saat ini mengingat penampilan apik telah berhasil disuguhkan selama beberapa tahun.

Karier gemilang Ricciardo di F1 diketahui mulai terlihat pada 2014. Pada musim itu, pembalap asal Australia itu berhasil menempati posisi ketiga di klasemen akhir pembalap usai mengantongi total 238 poin.

Dari situ, Ricciardo terus menunjukkan tajinya. Meski tersungkur di musim 2015, Ricciardo kembali bangkit pada F1 musim 2016. Sayangnya, usahanya hanya membawa Ricciardo untuk finis di urutan ketiga pada klasemen akhir.

BACA JUGA: Verstappen Nikmati Kerja Sama dengan Ricciardo saat Masih Setim

Setelah itu, masa keemasan Ricciardo terus menurun. Pada gelaran F1 2019, Ricciardo yang sudah tak lagi memperkuat Red Bull dan membela Renault bahkan harus tercecer ke urutan kesembilan di klasemen akhir pembalap. Melihat penampilannya pernah begitu impresif di pentas F1, ia merasa gelar juara seharusnya sudah dikantongi saat ini.

“Setelah tahun 2014 itu, dan kemudian melihat tahun 2020, seharusnya saya sudah menjadi juara dunia satu kali, atau malah tiga kali. Jadi dari 2014 ke depan, saya jelas tidak terkejut. Saya mungkin tampil sedikit mengecewakan. Tapi dari 2011 sampai sekarang, dengan pengaruh yang saya miliki di olahraga ini, di mana posisi saya saat ini, tentu saja saya senang dan bangga,” ujar Ricciardo, sebagaimana dikutip dari Crash, Jumat (6/3/2020).

“Tapi, saya jelas belum puas dan belum selesai. Saya tidak menengok ke belakang dan berkata, ‘Ah, dulu saya seharusnya mengambil kesepakatan itu, atau saya seharusnya tidak menjadi ini atau itu.’ Saya cukup bahagia,” tukasnya.

(Ramdani Bur)