MADRID – Johann Zarco menargetkan finis 10 besar di MotoGP 2020. Hal itu hanya bisa diwujudkan jika Zarco tampil apik sejal awal musim ini. Setelah GP Qatar dibatalkan maka balapan perdana akan berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand, pada Minggu 22 Maret 2020.
Pada musim ini, Reale Avintia jadi pelabuhan baru Zarco setelah musim lalu membela dua tim berbeda yakni KTM Red Bull dan LCR Honda. Zarco memulai musim lalu bersama tim pabrikan KTM, tetapi performa pembalap berpaspor Prancis itu tidak sesuai ekspektasi.
Performa yang tidak meningkat membuat Zarco akhirnya berpisah dengan KTM di pertengahan musim lalu. Saat masa depan Zarco tidak jelas, datang tawaran dari LCR untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang cedera. Tawaran itu diterima dengan tangan terbuka sehingga Zarco pun bisa mengakhiri musim lalu di atas lintasan balap.
BACA JUGA: Berikan Marquez Kontrak 4 Tahun, Zarco Sebut Honda Terlalu Lebay
Penampilan dengan LCR membuka pintu lain untuk masa depan Zarco, yakni bergabung ke Avintia. Zarco menerima kontrak selama satu tahun. Meski durasi kontraknya singkat tetapi Zarco menerima itu karena setidaknya ia tetap berlaga di balapan motor terelite.
“Target utama saat ini adalah berada di 10 besar. Berjuang untuk 10 besar, dapatkan 10 hasil teratas, untuk memiliki dasar 10 posisi teratas dan kemudian dapat melakukan yang lebih baik,” ujar Zarco, menyadur dari Autosport, Senin (2/3/2020).
Kini kesempatan untuk membuktikan dirinya adalah pembalap berkualitas ada di tangan Zarco. Target 10 besar di musim perdana dengan Avintia pun telah dideklarasikan sehingga pembalap berpaspor Prancis itu harus tampil apik untuk mewujudkan apa yang telah ia ucapkan.
(Ramdani Bur)