“Padahal kalau main normal saja, poinnya pasti lebih enak. Ya itu lah, ada faktor tegangnya, terutama saya. Saya merasa nggak langsung in, jadi apa-apa nyangkut, apa-apa ragu. Kami kehilangan banyak poin dari situ,” tambahnya.
“Game kedua kami main coba lebih lepas dan rileks. Kuncinya di game ketiga tadi. Kalau kami bisa main seperti game kedua, mungkin kami bisa mengatasi. Tapi tadi kami kembali lagi kaya game pertama. Terutama saya, nggak bisa keluar dari tekanan saja. Kalau Gloria dia sudah melakukan tugasnya dengan baik,” lanjut Hafiz.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)