Sejumlah fakta tersebutlah yang membuat Espargaro menjadikan Dovizioso sebagai pembalap panutannya. Selain itu, Espargaro juga mengaku terkesan dengan metode kerja yang diperlihatkan Dovizioso sebagai profesional selama ini.
“Dovi adalah pembalap favorit saya di paddock ini, baik secara personal maupun profesional. Semua orang membicarakan Marc dan Vale, tapi Dovi juga impresif. Ia mengendarai Ducati yang tadinya tak kompetitif, dan kini meraih banyak kemenangan,” puji Espargaro, seperti disadur dari GPOne, Rabu (15/1/2020).
“Tandemnya terus berganti-ganti, dari Andrea sampai Jorge, tapi Dovi selalu selalu jadi yang terdepan. Bagi saya, ia adalah referensi. Ia selalu seimbang, dan saya ingin seperti dia, meskipun kadang sayang tempramental!” sambungnya.
Baca Juga: Dovizioso: Talenta Petrucci Itu Luar Biasa, tapi Kurang Diasah
“Saya ingin membawa Aprilia ke podium, seperti Dovi membawa Ducati. Satu-satunya masalah Dovi adalah ia melawan pembalap terbaik dalam sejarah (Marquez), tapi menjadi runner-up bagi saya ia seperti meraih gelar dunia,” tutup pembalap berusia 30 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)