Tetapi, semua prediksi Espargaro nyatanya meleset. Pilihan Honda pun jatuh kepada adik dari Marc Marquez. Menurut Espargaro, keputusan Honda ini cukup mengejutkan karena Alex sendiri diketahui belum memiliki pengalaman apa pun di pentas MotoGP.
"Awalnya, saya berpikir bahwa pabrikan asal Jepang itu (Honda) akan menempatkan Nakagami di tim utama Honda untuk menggantikan Jorge (Lorenzo). Tapi, mungkin mereka khawatir, dia (Nakagami) tidak bisa memenuhi harapan,” ujar Espargaro, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (8/1/2020).
“Jika kondisinya begitu, akan sulit untuk menempatkan Nakagami kembali di tim LCR pada 2021. Nakagami adalah satu-satunya orang Jepang. Itu tidak boleh dilupakan. Honda memikul tanggung jawab besar. Jadi, saya pikir Zarco akan naik motor HRC untuk menggantikan Lorenzo. Ketika Alex Marquez terpilih, saya terkejut,” tukasnya.
(Ramdani Bur)