Morbidelli Ceritakan Balapan Terbaik dan Terburuknya di MotoGP 2019

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Minggu 05 Januari 2020 21:39 WIB
Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. (Foto: MotoGP)
Share :

MOL – MotoGP musim 2019 memang sudah lama berakhir, namun cerita akan balapan tersebut masih menarik untuk selalu dibahas. Seperti tentang pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, yang membahas balapan terbaik dan terburuknya di musim 2019 kemarin.

MotoGP 2019 tentu menjadi tahun yang cukup spesial untuk Morbidelli. Selain karena tahun tersebut menjadi musim keduanya di MotoGP, 2019 juga menjadi pertama kalinya Morbidelli bergabung dengan Tim Petronas Yamaha SRT.

2019 pun menjadi hasil terbaik yang bisa diraih Morbidelli semenjak naik kelas ke MotoGP. Ia mampu mengakhiri kompetisi dengan berada di peringkat ke-10 pada klasemen akhir MotoGP 2019 tersebut.

Baca Juga: Morbidelli Nilai Motor Baru Yamaha Lebih Bersahabat

Kendati begitu, perjalanan Morbidelli untuk mencapai segala hal itu jelas tidak mudah. Ia merasakan begitu banyak tantangan hingga balapan yang sangat buruk. Seperti ketika tampil di MotoGP Aragon 2019, yang ia anggap sebagai race terburuknya di musim lalu tersebut.

Morbidelli menganggap seri Aragon menjadi balapan tersialnya karena ketika race baru dimulai, ia justru langsung mengalami insiden sehingga tak bisa melanjutkan balapan. Ia mengalami insiden tersebut lantaran motornya tersenggol oleh Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang terlalu melebar ketika berada di tikungan.

“Balapan yang paling memiliki penyesalan yang saya rasakan di tahun lalu adalah Aragon. Saya benar-benar meminta maaf atas apa yang sudah terjadi di seri Aragon,” terang Morbidelli, melansir dari laman resmi Petronas Yamaha, Minggu (5/1/2020).

Selain balapan terburuk, Morbidelli pun juga punya race yang dianggapnya menjadi yang terbaik di sepanjang MotoGP 2019. Balapan terbaik itu dirasakan pembalap asal Italia tersebut ketika dirinya tampil di seri Belanda, di mana pada akhirnya Morbidelli finis kelima pada akhir race.

“Seri Assen adalah balapan yang sangat bagus, terutama di lap-lap terakhir. Saya mampu mengejar lawan yang berada di depan saya hingga akhir balapan. Hal tersebut selalu membuat perasaan yang menyenangkan,” tutup rekan setim Fabio Quartararo.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya