VALENCIA – Jorge Lorenzo mengakui bahwa hubungannya dengan Valentino Rossi memang tidak pernah bisa berjalan normal, terutama ketika keduanya berada berdekatan. Namun Lorenzo menilai hal tersebut wajar, mengingat ia dan Rossi sama-sama pembalap yang kompetitif.
Sebagaimana diketahui, Lorenzo dan Rossi memang menjadi rekan setim selama beberapa musim di Tim Yamaha. Meski berstatus rekan setim, hubungan antara Lorenzo dan Rossi sejatinya tidak pernah berada dalam fase yang baik-baik saja.
Baik Lorenzo ataupun Rossi tidak segan untuk melemparkan komentar pedas, dan saling bersaing ketat ketika berada di dalam lintasan. Bahkan untuk menimalisir gesekan antara Lorenzo dan Rossi, manajemen Tim Yamaha sampai-sampai membuat dinding pembatas di paddock mereka.
Baca Juga: Lorenzo: Saya Akan Segera Kembali ke Paddock!
Hubungan antara Rossi dan Lorenzo mulai membaik kala X-Fuera –julukan Lorenzo– memutuskan untuk hengkang ke Ducati pada musim 2017. Kedua bahkan sempat saling memberikan pembelaan jika salah satu dari mereka mendapatkan kritikan tajam.
Lorenzo sendiri tidak menampik bahwa hubungannya dengan Rossi memang sedikit aneh. Pembalap asal Spanyol tersebut menyebut bahwa dirinya tidak akan pernah bisa akur dengan Rossi jika berada di tim yang sama.
“Dengan Vale, kami saling menghormati jika berjauhan. Jika berdekatan, kami benar-benar saling benci. Tapi itu karena kami kompetitif. Saat memperebutkan posisi 7 atau 10, kami lebih tahan satu sama lain. Tapi saat di Yamaha, hubungan kami sangat sulit. Tapi ini wajar, karena kami sama-sama ingin menang,” ucap Lorenzo, seperti dikutip dari Marca, Rabu (18/12/2019).
Selain mengomentari hubungan dengan Rossi, Lorenzo juga mengaku cukup bahagia dengan perjalanan kariernya sebagai pembalap. Lorenzo mengaku sangat senang berkesempatan melawan sejumlah pembalap hebat macam Casey Stoner, Marc Marquez, dan tentunya Rossi di sepanjang kariernya.
Baca Juga: Lorenzo Nilai Honda Pegang Peran Penting dalam Kelanjutan Dominasi Marquez
“Saya senang bisa bertarung dengan banyak juara. Casey merupakan talenta alami yang menakjubkan. Vale merupakan pembalap yang sangat komplet di segala aspek. Marc merupakan talenta 'monster' dan fisiknya sangat kuat. Ada juga Dani (Pedrosa) serta Dovi,” tuntasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)