Sementara itu, PHISGOC melalui CEO-nya, yakni Tats Suzara, mengklaim bahwa pihaknya sudah memiliki sejumlah rencana darurat apabila badai Kammuri menghantam Filipina selama penyelengaraan SEA Games 2019.
“Ketika ada badai, manajer kompetisi, manajer venue, dan delegasi teknis akan memutuskan masalah ini. Jika terjadi angin topan, beberapa cabang olahraga akan tetap melanjutkan pertandingan, tetapi tanpa kehadiran penonton di arena pertandingan,” beber Suzara.
Baca Juga: Duterte Minta Maaf atas Kekacauan di SEA Games 2019
“Semua keputusan sudah dipegang oleh pusat (MOC) yang terdiri dari semua departemen PHISGOC, Komisi Olahraga Filipina, Komite Olimpiade Filipina, serta pihak kepolisian. Semua langkah antisipasi sudah kami siapkan untuk melancarkan pesta olahraga ini,” tuntasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)