Memasuki gim penentuan, drama pun tercipta. Pada awalnya, Jonatan dan Axelsen kembali bertarung sengit. Akan tetapi, setelah keadaan 5-5, perolehan poin Axelsen langsung meroket meninggalkan Jonatan. Axelsen bahkan unggul 19-10 atas wakil Indonesia tersebut.
Di saat hampir semua orang berpikir kalau Axelsen bakal memenangkan pertandingan, Jonatan justru bangkit dan mencetak 11 poin beruntun. Ini tentunya di luar dugaan. Jonatan nampak menemukan momentumnya, sekaligus memanfaatkan tekanan yang ada pada Axelsen. Pada akhirnya Jonatan memenangkan gim ketiga 21-19.
(Fetra Hariandja)