Hamilton Kritik Taktik Slipstream yang Dipakai Banyak Pembalap di Kualifikasi

MONZA – Kualifikasi Formula One (F1) Grand Prix (GP) Italia 2019 telah resmi berakhir pada Sabtu 7 September 2019. Dari hasil kualifikasi itu, pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, harus puas mengawali balapan di Sirkuit Monza, Italia, pada Minggu (8/9/2019) malam WIB nanti dari urutan kedua.

Hamilton gagal merebut pole position karena kalah dari Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) yang tampil cepat dengan catatan waktu 1 menit 19,307 detik. Berada di posisi kedua pun bukanlah sesuatu hal yang terlalu membuat pembalap asal Inggris itu kecewa.

Baca Juga: F1 GP Italia 2019 Jadi Ajang Penebusan Dosa Verstappen

Karena ada hal lain yang ternyata mampu membuat Hamilton lebih kecewa dengan hasil kualifikasi tersebut. Jadi tepatnya ia kecewa dengan taktik slipstream yang banyak dipakai pembalap F1 saat kualifikasi ketiga berlangsung. Karena menurutnya taktik tersebut cukup berbahaya apalagi digunakan secara beramai-ramai.

“Hasil itu (Kualifikasi F1 GP Italia 2019) sangat anti klimaks karena kami tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kami dan menggunakan lap terakhir kami. Itu adalah salah satu bagian paling menarik dari kualifikasi memang. Tapi, itu gila bila melihat waktu dan cara kerja yang dilakukan semua orang,” kata Hamilton, melansir dari laman resmi F1, Minggu (8/9/2019).

Meski Hamilton sangat mengkritik manuver pembalap yang mengikuti pembalap lain dengan jarak yang cukup dekat itu, namun ia mengaku sangat menikmati serangkaian kualifikasi Italia tersebut. Menurutnya walaupun berbahaya, namun pada saat yang bersamaan juga menyenangkan.

“Di luar itu semua, hal tersebut (slipstream) berbahaya bagi kami semua. Ada beberapa pembalap yang memelankan lajunya, dan Anda tidak akan tahu siapa yang berada di dekat Anda. Itu sangat berisiko, namun juga menyenangkan pada saat yang bersamaan,” tutup rekan setim Valtteri Bottas itu.

(Rivan Nasri Rachman)