“Untuk setengah musim sebelumnya, jujur saya optimis, karena kami berada di lintasan yang saya sukai yakni Mugello, Assen, Sacshsenring dan Barcelona. Tetapi kami berada dalam situasi yang sangat buruk, saya tidak berhasil mengendarai motor dengan cepat,” tambahnya.
“Contoh Lorenzo, jika Anda tidak 100 persen dan motor Anda tidak 100 persen pada batas, maka Anda tidak akan berada di urutan ketujuh, tetapi bisa di peringkat ke-18, karena memang semua pembalap kuat,” pungkas pembalap berusia 40 tahun tersebut.
Pernyataan tersebut pun semakin menguatkan bahwa performa menurun bukan menjadi alasan bagi dirinya untuk pensiun. Apalagi penurunan performa itu terjadi karena sang YZR-M1 tampil kurang kompetitif.
(Fetra Hariandja)