Bahkan, Rossi mengakui bahwa dirinya hampir melakukan hal yang sama seperti dilakukan Zarco dengan Tim Red Bull KTM, yakni meminta pemutusan kontrak. Meski hal tersebut akhirnya urung dilakukan Rossi.
“Saya sempat ingin berhenti, tapi saya ambil keputusan tepat untuk tidak menyerah, karena jika berhenti, maka Anda tidak akan memiliki motor lain untuk balapan,” ungkap Rossi, seperti disadur dari Tuttomotoriweb, Jumat (23/8/2019).
Baca Juga: Rossi Penasaran Jajal Aspal Baru Sirkuit Silverstone
“Jadi memang mudah terdepak dari bisnis ini. Akhirnya, saya menjalani beberapa balapan yang baik dengan mereka. Jadi, bertahan merupakan keputusan yang sangat tepat,” tuntas pembalap yang kini berusia 40 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)