"Yang dari daerah lain full tim, lebih dari 10 orang climber, sementara kita hanya 6 atlet. Meski sudah memuaskan, namun kami belum puas, karena PON Papua nanti kamiberupaya juara umum," sambungnya
Dikatakan, setelah Kejurnas selesai diikuti, pihaknya akan terus melakukan serangkaian latihan di Solo Jawa Tengah untuk menyiapkan diri jelang PON XX Tahun 2020 Papua.
"Karena kami belum memiliki sarana maka kami akan berlatih di Solo. Ya sekitar sati tahun akan intens latihan di sana untuk persiapan PON Papua," ungkapnya.
Sementara, Ravianto Ramadhan, mengaku senang dengan capaian itu, meski diakuinya masih butuh latihan yang gigih untuk menyumbangkan nanyak medali untuk Papua di event PON Papua mendatang.
"Harapannya Wall Panjat Tebing Papua segera dibangun, supaya kita bisa persiapkan dengan matang. Karena kita nanti tuan rumah. Venue Panjat Tebing harus segera ada supaya kita menyesuaikan diri," imbuh Ravianto.
(Rivan Nasri Rachman)