TAVULLIA – Kabar mengenai pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP menyeruak sepanjang satu pekan terakhir. The Doctor dikabarkan bakal mengakhiri kontraknya bersama Monster Energy Yamaha lebih cepat dari perjanjian, yakni akhir musim 2020. Kabar tersebut langsung dibantah oleh rekan dekatnya, Alberto Tebaldi.
Rumor mulai berkembang liar ketika Manajer Tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, menyebut Valentino Rossi tidak lagi penting buat tim berlogo garpu tala tersebut dalam hal pengembangan motor. Komentar bernada negatif itu langsung diterjemahkan sebagai akhir dari karier pembalap berusia 40 tahun tersebut.
Baca juga: Pernat Pesimis Bakal Ada Pembalap Italia yang Juarai MotoGP untuk 4 Tahun ke Depan
Sebagai rekan dekat sekaligus tangan kanannya di Tim VR46, Alberto Tebaldi membantah kabar kalau Valentino Rossi tengah mempertimbangkan keputusan untuk pensiun. Pria berkebangsaan Italia itu ingin, setidaknya, menghormati kontrak yang akan habis pada akhir musim 2020.
“Tentu saja tidak. Valentino Rossi tidak pernah mengatakan atau berpikir soal pensiun akhir musim ini. Omong-omong, kontrak saat ini memastikan dirinya masih akan hadir pada 2020 dan bekerja keras di trek dengan bakatnya yang luar biasa itu,” papar Alberto Tebaldi, mengutip dari Corse di Moto, Minggu (28/7/2019).
“Apakah dia akan lanjut setelah itu atau tidak, semua tergantung seberapa kompetitif dirinya dan banyak lagi. Dia belum memutuskan untuk lanjut, tetapi yang pasti tetap membalap hingga 2020. Masih ada 10 balapan lagi dan kami ingin mempersiapkan yang terbaik buat Yamaha musim depan,” imbuh pria asal Italia tersebut.
Orang dekat Valentino Rossi lainnya, Carlo Pernat, tidak yakin pengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP itu akan segera pensiun. Ia bahkan yakin Valentino Rossi masih dibutuhkan oleh MotoGP sebagai ikon pemasaran (marketing).
(Andika Pratama)