“Ada waktu ketika Vale –sapaan akrab Rossi– dan timnya dibiarkan tanpa arah, maksud saya pengembangan motor itu sendiri sudah cukup rumit. Bukan misteri dan semua orang tahu bahwa Yamaha adalah yang paling lambat di antara motor-motor lain di trek saat ini, baik dalam hal kecepatan maksimum dan akselerasi,” papar Jarvis, seperti yang dikutip Marca, Selasa (23/7/2019).
“Oleh karena itu, penyetelan adalah kuncinya. Untuk mencoba memulihkan apa yang hilang di trek lurus. Hal itu gagal dilakukan dalam beberapa waktu terakhir. Saya yakin bahwa di Brno (MotoGP Republik Ceko 2019), pada 4 Agustus, Vale akan berada di kondisi 80% dan dari balapan berikutnya ia akan berjuang untuk podium lagi. Saya berbagi beberapa kekhawatiran dengan Vale, tetapi juga optimisme. Saya ingin melihat semuanya selalu berjalan (baik),” pungkasnya.
(Andika Pratama)