Tersingkir dari Prancis Open 2019, Naomi Osaka Akui Pikul Beban Berat

PARIS – Petenis putri nomor satu dunia saat ini, Naomi Osaka, harus mengubur impiannya untuk menjadi juara di turnamen Grand Slam Prancis Open 2019. Wanita berdarah Hawaii-Jepang itu tersingkir di tangan Katerina Siniakova pada babak ketiga, Sabtu 1 Juni 2019 malam WIB.

Petenis berpaspor Republik Ceko itu berhasil menang 6-4 dan 6-2 atas Naomi Osaka pada pertandingan babak ketiga yang digelar di lapangan tanah liat Suzanne-Lenglen, Roland Garros, Paris, Prancis. Walau tersingkir, petenis berusia 21 tahun itu memilih tetap bersikap positif.

(Baca juga: Kembali Nyaris Tersingkir, Osaka Ungkap Resep Selamat dari Kekalahan)

Naomi Osaka mengaku berada di bawah tekanan karena selalu dijadikan unggulan di setiap turnamen. Hal tersebut membuatnya tidak bisa tampil lepas. Perlu diketahui, pemenang Australia Open 2019 itu untuk pertama kalinya memasuki turnamen Grand Slam pada peringkat satu dunia.

“Saya merasa ada beban tersendiri. Pada turnamen ini saya merasa ada yang berbeda dibandingkan turnamen Grand Slam lainnya. Biasanya, saya merasa sedikit bebas dan menjalani turnamen dengan bersenang-senang,” ujar Naomi Osaka, mengutip dari BBC, Senin (3/6/2019).

“Akan tetapi, kali ini saya merasa tegang hampir di sepanjang turnamen. Sepertinya saya terlalu berlebihan memikirkan kalender Grand Slam ini. Mungkin tersingkir dari turnamen ini adalah hal terbaik yang terjadi,” imbuh pemenang turnamen Amerika Serikat Open 2018 tersebut.

Bukti tegangnya Naomi Osaka dalam pertandingan tersebut terlihat dari 38 kesalahan yang dilakukannya sepanjang pertandingan. Alhasil, Katerina Siniakova mampu menaklukkan unggulan pertama tersebut hanya dalam waktu 77 menit.

(Fetra Hariandja)