LE MANS – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tersenyum lebar karena berhasil mengalahkan rider-rider Ducati di MotoGP Prancis 2019, Minggu 19 Mei malam WIB. Meski senang, pria berusia 26 tahun itu sesungguhnya tidak mendapat perlawanan berarti dari pembalap-pembalap bermotor Ducati pada nyaris sepanjang lomba.
Marc Marquez langsung melesat selepas start demi membuka jarak dengan pembalap di belakangnya. Namun, Danilo Petrucci dan Jack Miller tidak membiarkannya melaju begitu saja. Kedua pembalap pemakai motor Ducati tersebut berusaha menempel sang juara dunia MotoGP 2018 sejak awal.
Sayangnya, masalah kemudian mendera kedua pembalap tersebut. Posisi mereka perlahan melorot hingga Andrea Dovizioso mampu menyodok ke depan. Meski begitu, ketiga pembalap Ducati itu berturutan finis dari posisi 2-4.
(Baca juga: Marquez Bangga Sumbang Kemenangan Ke-300 Honda di MotoGP)
“Hari ini saya terlibat pertarungan yang hebat di awal balapan dengan kedua pembalap Ducati, (Danilo) Petrucci dan (Jack) Miller. Target saya adalah memimpin balapan secepat mungkin karena sejak pemanasan sudah merasa sangat baik dengan motor,” ujar Marc Marquez, dinukil dari Crash, Senin (20/5/2019).
“Saya membalap dengan bagus, hanya terlibat dua momen dengan Danilo dan Miller, selebihnya saya berusaha memahami ban serta motor. Jika mengerem terlalu terlambat dengan kecepatan tinggi, ban depan akan terlalu panas. Begitu juga jika Anda hanya mengikuti pembalap lain. Atas alasan itu saya berusaha memimpin sejak awal lomba,” imbuh pembalap asal Spanyol tersebut.
Strategi balap tersebut dipilih Marc Marquez bukan tanpa perhitungan. Sebab, The Baby Alien memakai ban depan dan belakang berkompon soft yang memberikan daya cengkeram terbaik di suhu dingin, tetapi mudah aus.
(Fetra Hariandja)