Namun, Beirer menengaskan konflik itu telah mereda sekarang. Pada saat ini, KTM dan Zarco harus saling membuktikan diri. KTM membuktikan bahwa Zarco tak salah memilih perusahaan sedangkan rekan setim Pol Espargaro itu haru membuktikan kepantasanya dipinang tim pabrikan. Cara tercepat untuk membuktikan diri ialah meraih hasil positif di MotoGP Prancis 2019 yang akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu 19 Mei 2019.
“Ada banyak hal yang dapat Anda diskusikan (dalam hal) mengapa dan apa. Tetapi pada akhirnya kami mengharapkan langkah yang lebih mudah, untuk dirinya dan kami. Jadi di sana kami berjuang dan kami sama sekali tidak senang dengan situasi ini,” ujar Beirer, seperti yang dikutip dari Crash, Jumat (17/5/2019).
“Tapi ini juga membuktikan sesuatu yang kami perjuangkan di KTM. Dengan angin besar pertama kami tidak menyerah. Saya merasa bertanggung jawab atas Johann (Zarco) untuk memberinya alat yang tepat, untuk tampil lebih baik,” sambung Direktur KTM itu.
“Lalu saya akan memintanya, dari sisinya, untuk mendorong secara maksimal karena kadang-kadang sepertinya kami tersesat. Tapi kami akan sampai di sana dan kami akan membuktikan bahwa telah mengambil pengendara yang tepat. Dan saya akan membuktikan kepadanya bahwa dia memilih perusahaan yang tepat,” pungkasnya.
(Andika Pratama)