“Saya hampir berjuang di sepanjang balapan, bahkan dari awal. Saya seperti bertarung melawan motor sendiri, dan kemudian saya pun kelelahan. Kesulitan itu dirasakan saat motor melaju, sulit menikung, dan keras untuk dihentikan. Dari itu segalanya menjadi sangat rumit,” kata Zarco, dikutip Motorsport, Sabtu (6/4/2019).
Kendati demikian, meski Zarco mengaku kesulitan sekaligus kelelahan dalam mengendarai motor KTM, namun ia masih belum mau menyerah. Ia percaya masih banyak hal yang harus dipelajari agar dirinya bisa beradaptasi dengan motor KTM itu.
“Saya harus menerimanya. Ini cukup sulit karena saya finis balapan dengan rasa kelelahan. Tetapi saya harus belajar dari hal tersebut,” tukasnya.
(Rivan Nasri Rachman)